Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Bukan bermaksud untuk kampanye, namun seperti janji saya, saya akan
menjelaskan maksud dari Lomba yang kemarin saya selenggarakan, Lomba
"Ide Kreatif Membangun Kota", antara lain :
1. Pendidikan Demokrasi
Lomba ini bermaksud untuk memberikan pendidikan demokrasi yang
sebenarnya kepada masyarakat. Kita sebagai masyarakat selalu mendesak
pemerintah untuk melaksanakan pembangunan/menyelesaikan
persoalan atau masalah yang ada di Kota kita. Tapi yang belum
sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat, adalah bahwa seluruh usulan kita
itu akan diajukan dalam sebuah rapat, sebut saja FGD (Focus Group
Discussion), dimana usulan/desakan kita tersebut akan diadu argumenkan
dengan usulan lain sehingga perlu adanya loby atau pendekatan agar
usulan kita dapat maju sebagai usulan yang akan dilaksanakan. Musyawarah
untuk Mufakat adalah senjata demokrasi Indonesia, namun pada
realitasnya Voting untuk suara terbanyak yang akan dipilih. Untuk itu
saya lihat liker dari Lomba ini. Secara subjektif mungkin
legislatif/pimpinan daerah memiliki kesukaan terhadap salah satu ide
yang diusulkan, namun jika tidak didukung oleh legislatif yang jumlahnya
banyak, ya ide itu hanya "untuk diketahui " saja.
Jadi,
pelajari sistem demokrasi kita. Manfaatkan dan aktiflah untuk mendorong
legislatif yang terpilih untuk mengusulkan hal tersebut.
2. Konsistensi Mengawal Ide
Lomba ini bermaksud untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk
selalu Konsisten dalam mengusulkan ide kreatif mereka. Bisa kita lihat,
pada awal lomba diselenggarakan usulan tersebut dengan semangat para
peserta mengusulkan dan mengajak teman-temannya untuk "likers"nya. namun
ketika lomba ini telah mengumumkan liker terbanyaknya, para peserta
cenderung menghentikan taging friend nya. Dan secara bertahap akan
melupakan bahwa ada lomba ini. Untuk itu saya menghimbau kepada para
peserta, untuk selalu mengusulkan ide solusi kreatifnya kepada pimpinan,
di berbagai media dan kepada siapapun calon legislatif yang terpilih
nantinya.
3. Menghindari Subjektifitas
Banyak yang protes
kenapa pemenang nya ditentukan melalui likers? padahal kan banyak ide
brilian yang diutarakan namun tidak banyak di like.
perlu
diketahui bahwa masing-masing kepala daerah/legislatif pasti memiliki
penilaian subjektif kepada masyarakatnya yang aktif, ada usulan yang
disukai. Tapi, jika saya menentukan sendiri pemenangnya, itu akan
menjadi penilaian subjektif. Tapi jika dengan like, minimal para peserta
akan mengajak seluruh warga FB untuk aktif mendukung ide mereka. Karena
seperti itulah demokrasi yang ada di Indonesia.
4. Kontribusi Aktif Kepada Pembangunan
Saya juga ingin mengajak masyarakat baik itu pemuda, senior, bahkan
untuk mereka yang belum memiliki hak pilih untuk bisa membantu
Pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kota Kita.
Kemacetan, kesehatan, Birokrasi, Pendidikan, dll.
betul, itu
merupakan Tugas Pokok dan Fungsi dari Pemerintah, namun bukankah Kota
ini milik kita bersama? terkadang ide-ide yang solutif muncul dari
masyarakat. manfaatkanlah media-media yang diberikan oleh Pemerintah
untuk menampung ide/masukan dari masyarakat.
Kota Bandung
memiliki twitter yang adminnya oleh masing-masing dinas, atau jika
berkenan bisa langung kepada walikota nya @Ridwankamil untuk menyalurkan
aspirasi atau sekedar menjaga silaturahmi dengan pimpinan daerah.
Kota Cimahi memiliki PESDUK (Pesan Penduduk) (081221700800) yang
berfungsi untuk menampung berbagai masukan masyarakat. Jalan rusak,
lambatnya birokrasi, kurangnya perhatian terhadap olah raga. Sampaikan
disana, Pasti langsung dibaca dan ditanggapi oleh para pemegang jabatan.
Semoga para peserta lomba "Ide Kreatif Membangun Kota" dapat
secara konsisten untuk bisa mengawal ide / usulan nya untuk dapat
diwujudkan, dapat mempengaruhi warga masyarakat lain untuk mengusulkan
hal yang sama sehingga menjadi usulan yang dipertimbangkan dalam
pembangunan. Semoga ide yang diusulkan bukan semata-mata untuk mengejar
hadiahnya saja, tapi dengan tujuan memberikan kontribusi yang positif
untuk membangun Kota kita. Dan semoga, Lomba ini bukan akhir dari
silaturahmi kita, tapi merupakan awal dari silaturahmi yang intens untuk
membahas lebih dalam ide-ide yang diusulkan
Jaga kondisifitas, Jaga Kesehatan
Salam untuk Keluarga dari Saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar