Perintah untuk menyampaikan salam tidak hanya terdapat dalam
hadis-hadis Rasulullah SAW, tetapi juga di dalam Alquran. Salam telah
didefinisikan oleh Alquran secara jelas. Sedangkan rincian tata cara dan
aturan-aturannya dipaparkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam banyak hadis.
Tuntunan salam di dalam Alquran dapat kita temukan dalam QS An-Nur,
[24]: 27. Allah berfirman yang artinya, ''Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin
dan memberi salam kepada penghuninya.''
Sebaliknya, Allah memerintahkan kepada kaum Muslim untuk menjawab
setiap salam yang diucapkan oleh saudaranya sesama Muslim. Balasan yang
disampaikan hendaknya berupa salam yang sepadan atau yang lebih baik
lagi. Dengan demikian terus terjadi komunikasi antara yang menyampaikan
salam dan yang menjawabnya.
Allah berfirman yang artinya, ''Apabila kamu diberi penghormatan
dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang
lebih baik daripadanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang
serupa.''(QS An-Nisaa'[4]:86).
Apa sesungguhnya manfaat menyebarkan salam itu? Dijelaskan oleh Nabi
SAW bahwasanya menyebarkan salam sama dengan menyebarkan cinta di
tengah-tengah kehidupan umat Muslim. Beliau menggambarkan salam sebagai
sesuatu yang akan membawa pada cinta, dan cinta akan membawa pada
keimanan, dan keimanan akan membawa pada surga.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, ''Demi Dzat yang jiwaku berada
di tangan-Nya, engkau tidak akan masuk surga sehingga engkau beriman,
dan engkau tidak akan beriman sehingga engkau saling mencintai, dan
bolehkan aku katakan kepadamu tentang sesuatu yang, jika engkau
melakukannya, engkau akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara
kalian.'' (HR Muslim)
Manfaat lainnya, Rasulullah menjelaskan bahwa orang yang terlebih
dahulu mengucapkan salam akan berada dekat dengan Allah, dan lebih
berhak mendapatkan ridha, anugerah, dan berkah dari-Nya. Sabda Nabi,
''orang-orang yang paling dekat di sisi Allah adalah orang yang mulai
(mengucapkan) salam.''
Oleh karena agungnya manfaat mengucapkan salam ini, maka sebaiknya
umat Islam tidak menggantikannya dengan sapaan-sapaan lain yang berasal
dari tradisi di luar Islam, seperti ucapan selamat pagi, good morning
(Inggris, selamat pagi), bonjour (Prancis, selamat pagi), dan lain-lain.
Apa yang datang dari Allah dan Rasulnya merupakan kebenaran.
Dan barang
siapa menempatkan dirinya dalam kebenaran itu, niscaya ia akan
mendapatkan keberuntungan berupa keselamatan di dunia dan akherat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar